Presiden Soeharto Meresmikan Perpustakaan Nasional [1]
SABTU, 11 MARET 1989 Gedung Perpustakaan Nasional diresmikan Presiden Soeharto pagi ini di Jalan Salemba Raya, Jakarta. Gedung baru yang megah itu dibangun oleh Yayasan Harapan Kita yang selanjutnya diserahkan kepada pemerintah. Dalam acara ini, Ibu Tien Soeharto selaku Ketua Umum Yayasan Harapan Kita, penggagas dan pembangun gedung Perpustakaan Nasional itu, secara resmi menyerahkan hak pemilikan gedung itu berikut semua fasilitasnya kepada negara, yang dalam hal ini diwakili oleh Presiden Soeharto.
Menerima gedung tersebut, Kepala Negara mengatakan bahwa apa yang sudah kita lakukan dalam penyediaan perpustakaan masih belum memadai. Karena itu apa yang dilakukan oleh Yayasan Harapan Kita hendaknya menggugah para hartawan kita untuk mengikutinya. Ia menyatakan keyakinannya bahwa kalau para hartawan tergerak hatinya untuk mengikuti usaha Yayasan Harapan Kita, banyak gedung perpustakaan yang dapat kita bangun. Pada kesempatan itu Kepala Negara juga mengetuk hati para penerbit dan pemilik perpustakaan pribadi untuk menyumbangkan buku kepada perpustakaan-perpustakaan di seluruh tanah air. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 139. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003