Menerima Menteri Kehutanan, Presiden Soeharto Menekankan Disiplin Tebang Pilih dalam Pengelolaan Hutan [1]
SENIN, 13 MARET 1989 Pukul 12.40 siang ini, bertempat di Bina Graha, Presiden Soeharto menerima Menteri Kehutanan Hasjrul Harahap, Menteri Pertanian Wardoyo, Menteri Perindustrian Hartarto, Menteri Pekerjaan Umum Radinal Moochtar, dan Menteri Transmigrasi Soegiarto. Mereka menghadap Kepala Negara untuk melapor tentang rencana rapat kerja gabungan kelima departemen yang mereka pimpin.
Pada kesempatan itu Presiden menegaskan bahwa Dana Jaminan Reboisasi (DJR) yang diserahkan kepada pengusaha merupakan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) untuk melaksanakan program Hutan Tanaman Industri (HTI). la menekankan pula agar HTI dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh semua pemegang HPH untuk menjamin Bahan Baku industri perusahaan yang bersangkutan. Dikatakannya bahwa biaya untuk pelaksanaan HTI itu diperoleh dari DJR, sedangkan modalnya dari kredit bank.
Kepala Negara juga menegaskan kembali bahwa Tebang Pilih Indonesia (TPI) harus benar-benar dilakukan pengusaha HPH. Ditegaskannya bahwa adalah tanggung jawab mereka untuk selalu berusaha melestarikan hutan yang telah mereka ambil kayunya. Demikian pernyataan-pernyataan Kepala Negara seperti yang diungkapkan oleh Menteri Hasjrul Harahap setelah pertemuan dengan Presiden Soeharto. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 140-141. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003
Satu pemikiran pada “1989-03-13 Menerima Menteri Kehutanan, Presiden Soeharto Menekankan Disiplin Tebang Pilih dalam Pengelolaan Hutan”
izin membaca ulang ya bapak