Akhir Ramadhan, Presiden Soeharto Shadaqoh Beras dan “Uang Garam”[1]
SABTU, 8 APRIL 1989 Sebagaimana kebiasaan sebelumnya, pada akhir bulan Ramadhan ini Presiden Soeharto juga menyediakan sadaqah berupa beras dan “uang garam” kepada para fakir-miskin. Sadaqah yang diberikan Kepala Negara kali ini berjumlah 110 ton beras dan ditambah “uang garam” sebanyak Rp2,5 juta. Sadaqah dan “uang garam” tersebut akan dibagikan kepada fakir-miskin di wilayah DKI Jakarta dan Kotamadya Bogor. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 151. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003