1989-06-09 Presiden Soeharto Melakukan Ramah Tamah dengan Masyarakat Indonesia di New York

Presiden Soeharto Melakukan Ramah Tamah dengan Masyarakat Indonesia di New York [1]

 

JUM’AT, 9 JUNI 1989 Malam ini di New York, Presiden dan Ibu Soeharto bersilaturahmi dengan masyarakat Indonesia yang berdomisili di kota dunia itu. Dalam ceramahnya, Kepala Negara antara lain mengatakan Golkar, PPP, PDI, dan ABRI mulai sekarang boleh mencari orang yang akan mereka calonkan untuk menjadi presiden atau wakil presiden untuk periode 1993-1998 lewat fraksi masing-masing di MPR. Dikatakannya bahwa jikalau pencalonan presiden dan wakil presiden dilaksanakan melalui prosedur semacam itu, maka suksesi kepemimpinan nasional lima tahun mendatang tidak akan menjadi persoalan.

Menurut Kepala Negara, kalau selama ini yang muncul dan terpilih sebagai presiden adalah dirinya sendiri hal itu hanya suatu kebetulan saja. Namun demikian tidak berarti bahwa calon presiden hanya boleh satu orang seperti yang terjadi lima kali belakangan ini. Tetapi ia mengingatkan bahwa proses penentuan siapa yang bakal terpilih harus tetap didasarkan pada musyawarah untuk mufakat. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 176-177. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.