Presiden Soeharto Meresmikan Sejumlah Proyek di Bengkulu[1]
SABTU, 1 JULI 1989 Presiden dan Ibu Soeharto hari ini melakukan kunjungan sehari penuh di Provinsi Bengkulu dalam rangka peresmian sejumlah proyek pembangunan. Peresmian proyek-proyek tersebut dipusatkan di lokasi bendungan irigasi Air Manjuto di Kecamatan Muko-muko, Kabupaten Bengkulu Utara. Acara peresmian tersebut tertunda selama tiga jam, karena cuaca buruk menghalangi pesawat yang ditumpangi Presiden dan rombongan mendarat di bandar udara Kemiling, Bengkulu.
Disamping irigasi Air Manjuto, proyek-proyek yang diresmikan Kepala Negara adalah irigasi Air Nipis Seginim dan Air Kedurang di Bengkulu Selatan serta irigasi Air Musi Kejalo di Kabupaten Rejang Lebong. Selain itu diresmikan pula Masjid Akbar Bengkulu, yang oleh Kepala Negara diresmikan dengan nama Masjid Attaqwa. Keseluruhan proyek tersebut menghabiskan biaya sebesar Rp67 miliar. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 183. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003