Presiden Soeharto Menghadiri Hari Koperasi, Hari Krida Pertanian dan Hari KB di Lamongan [1]
RABU, 12 JULI 1989 Presiden dan Ibu Soeharto hari ini melakukan kunjungan kerja sehari di Lamongan, Jawa Timur, dalam rangka menghadiri peringatan Hari Koperasi ke-42, Hari Krida Pertanian ke-17, dan Hari Program KB Nasional ke-19. Dalam acara tersebut, Presiden telah menyematkan Satya Lencana Wirakarya kepada Gubernur Jawa Tengah, Ismail, dan Gubernur Aceh, Ibrahim Hasan, atas jasa mereka memajukan program KB di daerah masing-masing. Presiden juga menganugerahkan Satya Lencana Pembangunan kepada 14 tokoh, terdiri atas gubernur, bupati, walikota yang dinilai berjasa memajukan koperasi di wilayah masing-masing. Secara khusus Kepala Negara menyematkan Satya Lencana Pembangunan kepada Dr Ibrahim Manuan MSc, seorang pejabat pada Departemen Pertanian yang dinilai berjasa besar dalam memajukan bidang pertanian, khususnya padi, di Indonesia.
Dalam amanatnya, Kepala Negara antara lain mengatakan bahwa pembangunan di masa depan harus makin mengandalkan potensi manusia, karena potensi manusia itulah yang merupakan kekuatan dinamis pembangunan. Potensi manusia itu akan menjadi kekuatan pembangunan yang besar jika kualitasnya ditingkatkan dan organisasi sebagai wadah kerjasamanya dibenahi. Dalam hubungan ini ditegaskannya bahwa koperasi merupakan salah satu wadah yang dapat melayani kebutuhan kerjasama rakyat kita, terutama para petani dan nelayan. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 186. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003