Presiden Soeharto Menerima Surat Kepercayaan Duta Besar Malaysia [1]
RABU, 9 AGUSTUS 1989 Setelah menerima surat kepercayaan dari Duta Besar Turki, di tempat yang sama pagi ini juga Presiden Soeharto menerima surat kepercayaan dari Duta Besar Kerajaan Malaysia, Dato Abdullah Zawawi Bin Haji Mohamed. Dalam pidato balasannya, Kepala Negara antara lain mengatakan bahwa cita-cita bersama ASEAN untuk mewujudkan Asia Tenggara menjadi kawasan damai, bebas, netral dan sejahtera, masih saja dipengaruhi oleh masalah Kamboja. Indonesia, bersama negara-negara anggota ASEAN lainnya, senantiasa berupaya mewujudkan penyelesaian menyeluruh dan langgeng atas kemelut itu melalui proses Pertemuan Informal Jakarta sebagai upaya regional yang telah mencapai kemajuan-kemajuan berarti. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 195. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003