1989-09-03 Presiden Soeharto Mengadakan Pembicaraan dengan Presiden Bangladesh

Presiden Soeharto Mengadakan Pembicaraan dengan Presiden Bangladesh [1]

 

MINGGU, 3 SEPTEMBER 1989 Sore ini Presiden Soeharto mengadakan pembicaraan dengan Presiden Bangladesh Muhammad Ershad di Hotel Intercontinental Beograd dimana Kepala Negara menginap selama menghadiri KTT Gerakan Non-Blok. Dalam pertemuan ini kedua pemimpin telah membahas berbagai masalah bilateral, regional clan internasional yang menyangkut kepentingan bersama.

Pada kesempatan itu Presiden Ershad menyampaikan harapannya bagi peningkatan hubungan dagang antara kedua negara dengan sistem imbal beli. Presiden Ershad mengemukakan bahwa selama ini Bangladesh lebih banyak mengimpor dari Indonesia, sebaliknya impor Indonesia dari negara itu berkurang setelah Indonesia memproduksi jute dan tidak lagi mengimpornya dari Bangladesh. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 205. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.