Membuka Kongres PII, Presiden Soeharto Tekankan Efisiensi [1]
SENIN, 6 NOVEMBER 1989 Pukul 09.00 pagi ini Presiden Soeharto membuka Kongres Nasional XII PII di Istana Negara. Dalam amanatnya, Kepala Negara mengidentifikasi tantangan-tantangan yang dihadapi Indonesia dalam era tinggal landas nanti beserta jawaban-jawabannya. Pertama, keluar, kita harus dapat menjawab tantangan zaman di tengah-tengah dinamika ekonomi dunia yang cepat. Untuk itu jawabannya adalah efisiensi nasional agar menjadi perhatian kita semua. Kita juga harus menguasai makin banyak ilmu pengetahuan dan teknologi, karena kemajuan bangsa-bangsa dan kemajuan dunia pada umumnya akan makin dipengaruhi oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kedua, kedalam, disamping mengejar ketinggalan dari bangsa-bangsa lain, kita harus dapat mengatasi masalah-masalah sosial ekonomi yang besar seperti perluasan kesempatan kerja, peningkatan penghasilan masyarakat, peningkatan mutu pendidikan, penyediaan perumahan yang layak, peningkatan derajat kesehatan, dan lain sebagainya. Dalam hubungan ini Kepala Negara mengingatkan bahwa kunci utama bagi keberhasilan pembangunan kita di masa datang adalah peningkatan kualitas sumber daya insani. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 229. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003