Presiden Soeharto Menerima Menteri Pendidikan Kerajaan Brunei Darussalam [1]
SENIN, 20 NOVEMBER 1989 Pukul 09.00 pagi ini, bertempat di Bina Graha, Presiden Soeharto menerima Menteri Pendidikan Kerajaan Brunei Darussalam, Dato Haji Abdul Aziz Umar. la mengunjungi Indonesia untuk mempelajari P4 sebagai studi perbandingan, Brunei Darussalam juga sedang mengembangkan ideologi yang disebut “Melayu Islam Berjaya”.
Pada kesempatan itu Kepala Negara menjelaskan kepada Dato Haji Abdul Azis tentang masalah pembangunan di Indonesia sebagai pengamalan Pancasila. Selain itu keduanya juga membahas masalah peningkatan kerjasama kedua negara, baik secara bilateral maupun dalam rangka ASEAN. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 232. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003