1989-12-12 Pemerintah Indonesia Menyanggupi Permintaan Pinjaman Beras Untuk Filipina

Pemerintah Indonesia Menyanggupi Permintaan Pinjaman Beras Untuk Filipina [1]

 

SELASA, 12 DESEMBER 1989 Menteri Koperasi/Kepala Bulog, Bustanil Arifin, seusai diterima Presiden Soeharto di Bina Graha hari ini mengatakan bahwa Indonesia menyanggupi permintaan Filipina untuk memberikan lagi pinjaman beras sebanyak 50 ribu ton. Dengan pinjaman ini berarti dalam tiga bulan terakhir Indonesia meminjamkan sebanyak 176 ribu ton beras kepada negara tetangga itu, sebab sebelumnya Indonesia sudah meminjamkan sebanyak 126 ribu ton beras. Keseluruhan pinjaman ini nantinya akan dikembalikan oleh Filipina dalam bentuk beras.

Dalam hubungan ini Kepala Negara berpesan bahwa solidaritas dan saling membantu dikalangan negara-negara ASEAN perlu dikembangkan. Kepala Negara juga mengingatkan perlunya kesamaan sikap diantara Negara-negara ASEAN dalam memasarkan komoditi di pasaran internasional, termasuk kopi. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 239-240. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.