Pencanangan Bulan Bakti LKMD, Presiden Soeharto: Desa Perlu Tenaga-Tenaga Terdidik [1]

KAMIS, 1 MARET 1990 Dari pagi hingga siang ini Presiden bersama Ibu Soeharto berada di Pandeglang, Jawa Barat, guna menghadiri upacara pencanangan Bulan Bakti LKMD 1990. Acara ini ditandai dengan penabuhan beduk oleh Kepala Negara, yang segera diikuti oleh puluhan penabuh lainnya yang dengan bertalu-talu menabuh beduk mereka masing-masing di tengah-tengah lapangan upacara. Setelah acara resmi berakhir, Presiden kemudian mengadakan temuwicara dengan para pengurus dan anggota LKMD Pandeglang.

Dalam sambutannya, Kepala Negara antara lain mengatakan bahwa LKMD adalah wadah untuk memadukan perencanaan dan koordinasi pembangunan desa. Pembangunan yang diadakan di desa-desa banyak seginya, yakni meliputi semua segi kehidupan kita dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Karena demikian banyak seginya, maka pembangunan itu harus benar-benar terpadu, mulai dari awal perencanaan hingga pelaksanaannya.

Di bahagian lain pidatonya, Kepala Negara mengatakan bahwa desa-desa kita memang masih kekurangan dana, informasi, Ilmu pengetahuan dan kemahiran manajemen. Hal-hal itu perlu kita datangkan dari kota. Kaum muda yang telah menyelesaikan pendidikan mereka di kota dan belum mendapat pekerjaan, sebaiknya kembali ke desa. Di desa-desa itu terbuka peluang untuk maju dan desa-desa memang memerlukan kemahiran tenaga-tenaga terdidik. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 279. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003