Presiden Soeharto menerima Menteri Pendidikan Mauritania [1]

KAMIS, 5 JULI 1990 Didampingi Menteri Luar Negeri Ali Alatas, pada jam 09.00 pagi ini Kepala Negara menerima Menteri Pendidikan Mauritania, Moktar Quld Haye, di Cendana. Menteri Mauritania itu datang menemui Presiden untuk menyampaikan pesan khusus Presiden Muritania, Maaouya Quld Sidahmed Taya. Isi pesan tersebut antara lain adalah mengenai keinginan Mauritania untuk menjalin hubungan yang erat dengan Indonesia. Menurut Menteri Pendidikan Mauritania itu, yang diinginkan negaranya adalah kerjasama baik dalam bidang ekonomi maupun kebudayaan. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 317. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003