1990-07-16 Membuka Kongres Ilmuwan Sosial, Presiden Soeharto Memaparkan Tantangan Pembangunan

Membuka Kongres Ilmuwan Sosial, Presiden Soeharto Memaparkan Tantangan Pembangunan  [1]

 

SENIN, 16 JULI 1990 Pagi ini di Yogyakarta Presiden Soeharto membuka Kongres VI dan Seminar Nasional HIPIIS (Himpunan Indonesia untuk Pengembangan llmu-Ilmu Sosial). Dalam acara ini Presiden juga menyampaikan penghargaan ilmu-ilmu sosial kepada Dr Sudjatmoko dan Prof Dr Sartono Kartodirdjo.

Dihadapan 300 ilmuwan sosial, Kepala Negara antara lain mempertanyakan, mengapa pembangunan manusia dan masyarakat harus merupakan prioritas yang makin penting. Presiden mengemukakan beberapa alasannya.

Pertama, pembangunan dalam era tinggal landas adalah pembangunan yang harus dapat bergulir sendiri, yang terutama harus didukung oleh kekuatan, prakarsa dan dinamika masyarakat kita sendiri. Keadaan itu hanya dapat kita ciptakan dengan meningkatkan kualitas mereka sehingga mandiri, mampu mengangkat dirinya sendiri.

Kedua, pembangunan kebendaan dan kuantitatif saja sudah tidak memadai lagi. Pembangunan seperti itu belum tentu menghasilkan kesejahteraan dan kebahagiaan, bahkan ternyata dapat membawa dampak sosial budaya yang kurang menguntungkan.

Ketiga, makin derasnya laju perubahan masyarakat. Laju dan jenis perubahan sosial akan makin deras lagi pada kurun waktu pembangunan jangka panjang 25 tahun kedua nanti. Era tinggal landas akan banyak membawa kesempatan dan kegiatan baru yang makin mendorong perubahan masyarakat. Disamping itu, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta komunikasi, serta perubahan global lainnya pada abad ke-21 akan mempunyai pengaruh terhadap bangsa dan masyarakat kita sendiri.

Semua itu, demikian ditegaskan Kepala Negara, merupakan tantangan yang harus kita hadapi dengan kualitas manusia yang memadai serta pembangunan masyarakat Pancasila yang terbuka, yang tetap mampu menghadapi tuntutan masa depan. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 320-321. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.