Presiden Soeharto Meresmikan Sentral Telepon Otomat di 15 Provinsi [1]
SABTU, 25 AGUSTUS 1990 Hari ini Presiden Soeharto meresmikan Sentral-sentral Telepon Otomat di 15 Propinsi dan Otomatisasi Sentral Telepon di Seluruh Ibukota Daerah Tingkat II Propinsi Daerah Istimewa Yoyakarta yang dipusatkan di Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Dalam kata sambutannya, Kepala Negara mengatakan bahwa pembangunan dibidang telekomunikasi umumnya, dan pengembangan telepon khususnya, memerlukan biaya yang besar. Biaya itu jelas tidak mungkin dipikul sendiri oleh pemerintah. Sebab, selain akan sangat membebani anggaran belanja negara, juga kurang sesuai dengan prinsip pemerataan yang kita anut dalam pelaksanaan pembangunan. Karena itu pemerintah mengajak pihak swasta untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan dibidang ini. Dengan ikutsertanya pihak swasta, kita harapkan pembangunan dibidang telekomunikasi akan berjalan lebih luas, cepat dan lebih lancar lagi. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 335-336. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003