Dipimpin Presiden Soeharto, Sidang Kabinet memutuskan Tidak Menaikkan Harga BBM [1]
RABU, 5 SEPTEMBER 1990 Pada jam 10.00 pagi ini, Presiden Soeharto memimpin sidang kabinet terbatas bidang Ekuin yang berlangsung di Bina Graha.
Sidang antara lain memutuskan untuk tidak menaikkan harga BBM, sekalipun subsidi pemerintah telah meningkat sebagai akibat dari naiknya harga minyak di pasaran internasional. Sebagaimana yang telah diketahui, harga minyak meningkat dengan tajam setelah Irak menyerang Kuwait.
Kepada sidang dilaporkan bahwa inflasi pada bulan Agustus yang lalu mencapai 0,59%, disebabkan oleh naiknya harga beberapa kelompok kebutuhan masyarakat. Dalam hubungan ini, harga makanan meningkat sebesar 0,89%, perumahan naik 2,03%, dan aneka barang sebesar 0,70%.
Namun demikian, tingkat inflasi ini adalah lebih rendah daripada keadaan pada bulan Juli lalu. Sekalipun demikian, Kepala Negara tetap meminta agar dicari penyebab kenaikan harga barang-barang tersebut. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 339-340. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003