1990-11-17 Presiden Soeharto Dan Presiden Yang Shangkun Menyaksikan Penandatanganan “Memorandum of Understanding” dan “Agreed Minutes”

Presiden Soeharto Dan Presiden Yang Shangkun Menyaksikan Penandatanganan “Memorandum of Understanding” dan “Agreed Minutes”  [1]

 

SABTU, 17 NOVEMBER 1990 Presiden Soeharto dan Presiden Yang Shangkun pagi ini menyaksikan penandatanganan “Memorandum of Understanding” dan “Agreed Minutes” hasil pembicaraan tentang kerjasama ekonomi dan perdagangan.

Penandatangan itu dilakukan oleh Menko Ekuin Radius Prawiro dan Menteri Perdagangan Luar Negeri Zheng Tao Bin atas nama pemerintah masing-masing.

MOU ini memuat kesepakatan kedua pemerintah untuk membentuk komisi bersama dalam bidang ekonomi, perdagangan dan kerjasama teknik.

Pada akhir kunjungan Presiden Soeharto di Beijing telah dikeluarkan sebuah pernyataan bersama. Pernyataan bersama itu antara lain menyatakan kesepakatan kedua pihak bahwa normalisasi hubungan diplomatik pada tanggal 8 Agustus yang lalu telah membawa hubungan bilateral kepada tahapan baru yang membuka kesempatan-kesempatan untuk memperluas hubungan dan kerjasama diantara kedua negara.

Kedua belah pihak mengulangi lagi komitmen mereka untuk mematuhi Dasa Sila Bandung dan Lima Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai sebagai landasan bagi pengembangan jangka panjang hubungan kerjasama yang bersahabat antara kedua negara.

Kedua negara menyatakan keyakinan bahwa terdapat potensi besar untuk mengembangkan kerjasama ekonomi, perdagangan, industri, ilmu pengetahuan dan teknologi. Kedua negara juga sepakat untuk membuka bidang baru bagi kerjasama atas dasar persamaan dan saling menguntungkan.

Disepakati pula untuk menjajaki kemungkinan mengembangkan kerjasama dan peluncuran satelit. Selain itu juga disepakati untuk meningkatkan tukar menukar kunjungan antara pejabat pemerintah dan swasta kedua negara.

Dalam hubungan ini, Presiden Soeharto telah mengundang Presiden Yang Shangkun untuk berkunjung ke Indonesia; undangan mana diterima dengan baik. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 363-364. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.