1991-01-03 Menerima Gubernur Aceh, Presiden Soeharto: Tidak Ada Konsesi Politik Bagi GPK

Menerima Gubernur Aceh, Presiden Soeharto: Tidak Ada Konsesi Politik Bagi GPK [1]

 

KAMIS, 3 JANUARI 1991 Bertempat di Istana Merdeka, pada jam 09.30 pagi ini Kepala Negara menerima Gubernur Aceh, Ibrahim Hasan. Seusai pertemuan itu, Ibrahim Hasan mengatakan bahwa pemerintah tidak akan memberi konsesi politik apapun kepada para tokoh GPK di Aceh, bahkan mereka yang masih berada di luar negeri harus diputuskan hubungannya dengan Indonesia.

Dikatakannya pula bahwa kekuatan GPK sekarang sudah sangat kecil, dan pada saat ini tahap pertama penumpasan GPK di provinsi itu telah selesai. Penumpasan GPK sekarang memasuki tahapan kedua berupa pembinaan teritorial yang dilakukan masyarakat bersama ABRI.

Dalam pertemuan ini, Ibrahim Hasan juga melapor kepada Kepala Negara mengenai gempa bumi berskala 6,4 Richter yang terjadi di Gunung Leuser, Aceh Tenggara, pada bulan November yang lalu. Gempa besar itu diikuti 900 gempa kecil selama 25 hari. Sekalipun gempa tersebut hanya meminta satu korban jiwa, namun kerusakan yang ditimbulkannya cukup parah, misalnya terhadap gedung sekolah dan jaringan irigasi. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 387. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.