Presiden Soeharto: Indonesia Bersedia Mengirim Team Penyelesaian Perang Teluk [1]
SABTU, 16 FEBRUARI 1991 Presiden Soeharto menyatakan bahwa Indonesia bersedia mengirimkan para pejabatnya untuk bergabung kedalam team perdamaian Gerakan Non-Blok ke berbagai negara dalam upaya untuk mengakhiri krisis Teluk.
Demikian diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Ali Alatas setelah bersama Menteri/Sekretaris Negara Moerdiono menghadap Presiden di Bina Graha siang ini. Ali Alatas menghadap Kepala Negara untuk melapor tentang pertemuan para menteri luar negeri negara-negara Non-Blok yang baru dihadirinya di Beograd.
Pertemuan itu memutuskan untuk mengirim beberapa delegasi ke negara-negara yang sedang berperang di Teluk guna mengakhiri pertempuran tersebut. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 400. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003