Melalui Utusan Khususnya, Raja Fahd Menyampaikan Jaminan Keamanan Jamaah Haji Indonesia  [1]

SABTU, 2 MARET 1991 Sheikh Mohammad Ibrahim Masoud, utusan khusus Raja Fahd, pukul 09.00 pagi ini diterima Presiden Soeharto di Cendana. Ia datang untuk menyampaikan jaminan Raja Fahd terhadap keamanan jamaah haji Indonesia di tanah suci.

Kepada Kepala Negara ia menjelaskan bahwa pemerintah Arab Saudi telah melakukan berbagai langkah untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya bagi para jamaah haji.

Dalam kesempatan itu Presiden Soeharto telah mengemukakan penyesalannya atas terjadinya peperangan di Teluk. Kepala Negara juga mengemukakan langkah-Iangkah yang telah dilakukan Indonesia untuk mencegah peperangan tersebut.

Tentang permintaan pemerintah Arab Saudi agar Indonesia mengirimkan lebih banyak lagi tenaga kerja di negeri itu, Presiden mengatakan bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah melarang pekerjanya untuk bekerja di luar negeri.

Tetapi mengirimkan mereka ke luar negeri, pemerintah perlu dipersiapkan hal-hal yang diperlukan oleh para pekerja itu, seperti keterampilan dan perlindungan hukum, agar mereka tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 407. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003