Peringatan Nuzulul Qur’an, Presiden Soeharto Menekankan Pentingnya Perpustakaan Masjid [1]
SELASA, 2 APRIL 1991 Malam ini, pada pukul 20.15, Presiden Soeharto menghadiri Peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Istiqlal, Jakarta, bersama-sama masyarakat ibukota.
Dalam kata sambutannya, Presiden kembali menghimbau kaum muslimin untuk memikirkan pembentukan perpustakaan masjid. Dengan demikian masjid tidak sekadar digunakan sebagai tempat ibadah saja, tetapi juga sebagai salah satu pusat belajar yang didukung oleh masyarakatnya.
Masjid pun akan menjadi pusat yang dapat memberikan jasa untuk mencerdaskan warga masyarakatnya. Untuk itu, antara lain, perpustakaan masjid hendaknya dilengkapi dengan bahan bacaan pilihan yang bermanfaat bagi berbagai kelompok umur, terutama bagi anak-anak remaja.
Menurut Kepala Negara, bacaan baik yang dicerna pada usia muda tentunya akan meninggalkan kesan yang lebih mantap pada seseorang. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 415. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003