Presiden Soeharto Menghadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia [1]
SELASA, 4 JUNI 1991 Pukul 10.00 pagi ini, Presiden dan Ibu Soeharto menghadiri acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia XIX yang diadakan di Istana Negara.
Dalam acara tersebut Kepala Negara telah menyerahkan penghargaan Kalpataru kepada para Perintis Lingkungan dan para Pengabdi Lingkungan, disamping menyerahkan penghargaan Adipura kepada sejumlah kota di Indonesia.
Dalam kata sambutannya, Kepala Negara menilai tema Hari Lingkungan Hidup tahun ini, yaitu Pengembangan Industri Berwawasan Lingkungan Hidup, sebagai tepat dan penting.
Dikatakannya bahwa agar industri yang kita bangun sungguh-sungguh berwawasan lingkungan, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, kita harus belajar dari pengalaman negara maju dan memilih jenis industri dan teknologi secara berhati-hati.
Kedua, sumber alam perlu dimanfaatkan secara arif dan bijaksana. Ketiga, pemanfaatan lahan untuk industri perlu berpegang pada peruntukan tata-ruang yang sebaik-baiknya. Keempat, dampak industri yang diperhatikan hendaknya tidak hanya dampak yang bersifat fisik saja. Kelima, sekarang telah tiba saatnya untuk menegakkan hukum dalam upaya mengendalikan pencemaran. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 431-432. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003