Presiden Soeharto Menerima Kunjungan Kenegaraan Presiden Singapura [1]

SELASA, 23 JULI 1991 Presiden Sigapura dan Nyonya Wee Kim Wee siang ini tiba di Jakarta dalam rangka kunjungan kenegaraan sampai hari Jum’at pagi.

Ia beserta rombongan disambut oleh Presiden dan Ibu Soeharto dalam suatu upacara kenegaraan di halaman Istana Merdeka.

Kunjungan ini merupakan lawatannya yang perjanlan ke Indonesia semenjak ia diangkat menjadi Presiden Singapura.

Untuk menghormat kunjungan Presiden dan Nyonya Wee Kim Wee, malam ini Presiden dan Ibu Soeharto mengadakan jamuan makan malam kenegaraan di Istana Negara.

Dalam pidato selamat datangnya, Presiden Soeharto mengatakan bahwa kemajuan di bidang ekonomi merupakan salah satu bagian penting dalam meningkatkan kesejahteraan negara-negara anggota ASEAN.

Dalam rangka kerjasama ASEAN, kita juga telah sepakat untuk dapat lebih banyak lagi mengadakan kerjasama yang nyata, terutama dalam proyek-proyek ekonomi dan industri.

Dalam kaitan ini, kita sangat berbesar hati menyaksikan berkembangnya proyek kerjasama Segitiga Pertumbuhan antara Batam-Singapura-Johor, yang telah kita sepakati bersama.

Lebih jauh dikatakan oleh Presiden Soeharto bahwa ia percaya bahwa selain bermanfaat bagi pihak-pihak yang bersangkutan, kerjasama Segitiga Pertumbuhan itu akan membawa manfaat bagi negara-negara anggota ASEAN lainnya.

Kita mengusahakan agar kerjasama ini merupakan bagian dari proses mengembangkan kerjasama ekonomi dan industri, dalam menghadapi era globalisasi ekonomi maupun dalam meningkatkan perdagangan serta kerjasama ekonomi di Asia Pasiflk. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 442-443. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003