Presiden Soeharto Menerima Laporan Persiapan Pembentukan BMI [1]
SELASA, 27 AGUSTUS 1991 Pada jam 09.30 pagi ini, bertempat di Bina Graha, Presiden Soeharto menerima pengurus MUI.
Selain Ketua Umum KH Hasan Basri, tokoh-tokoh MUI lainnya yang hadir dalam pertemuan itu adalah Prof KH Ibrahim Hosein, HS Prodjokusumo, Dr Ir M Amin Aziz. Selain itu hadir pula team perbankan MUI, yaitu Rahmat Saleh, Drs Zainul Bahar Nur, Karnain Purwaatmadja, dan Omar Abdalla.
Mereka menghadap untuk melapor tentang perkembangan akhir dari persiapan pembentukan Bank Muamalat Indonesia (BMI).
Dalam pertemuan itu, Presiden Soeharto menjanjikan pinjaman sebesar Rp 3 miliar kepada BMI.
Pinjaman itu diberikan Presiden tanpa bunga dan dananya akan diambil dari YAMP.
Selain memberikan pinjaman, secara pribadi Presiden juga berjanji akan mengundang para pengusaha muslim ke Istana Bogor untuk bersama-sama mengumpulkan modal dasar yang diperlukan BMI sebesar Rp 10 miliar. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 451. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003