Presiden Soeharto Membuka Majlis Tahkim XXXV Syarikat Islam [1]
KAMIS, 17 OKTOBER 1991 Pada jam 10.00 pagi ini, Presiden Soeharto meresmikan Pembukaan Majlis Tahkim XXXV Syarikat Islam yang dilangsungkan di TMII, Jakarta Timur.
Dalam amanatnya, Presiden mengajak para tokoh Syarikat Islam untuk memberikan perhatian yang lebih besar pada kegiatan pembinaan ekonomi umat dan pendidikan generasi baru.
Dikatakannya bahwa bahwa masyarakat membutuhkan program serta kegiatan yang langsung dapat memecahkan berbagai persoalan yang dihadapinya, dan bukannya program muluk-muluk yang hanya akan menimbulkan kekecewaan.
Dikatakan oleh Kepala Negara bahwa Syarikat Islam dan organisasi-organisasi kemasyarakatan umat Islam lainnya perlu memanfaatkan sebaik-baiknya peluang-peluang yang sekarang makin terbuka, terutama untuk mencapai kemajuan-kemajuan yang lebih besar lagi dari yang selama ini berhasil kita capai.
Menurut Kepala Negara banyak sekali bidang yang harus kita tangani dalam zaman pembangunan. Salah satu di antaranya yang penting dan dapat digarap oleh Syarikat Islam adalah mengembangkan koperasi di kalangan anggotanya dan di kalangan masyarakat umumnya. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 468. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003