1992-02-14 Presiden Soeharto menerima Utusan Pribadi Sekjen PBB Amos Wako

Presiden Soeharto menerima Utusan Pribadi Sekjen PBB Amos Wako [1]

 

JUM’AT, 14 FEBRUARI 1992 Pagi ini, pada jam 09.00, Presiden Soeharto menerima Amos Wako utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB.

Dalam rombongan yang diantar oleh Menteri Luar Negeri Ali Alatas, selain seorang penterjemah, terdapat seorang asisten khusus Direktur dari The Centre for Human Rights dan seorang pejabat dari lembaga yang berkedudukan di Jenewa itu.

Pada kesempatan itu Kepala Negara telah menjelaskan antara lain tentang sejarah Timor Timur, proses integrasinya dengan Indonesia serta perkembangan terakhir di provinsi itu.

Sementara itu, setelah menghadap Presiden, Wako menyatakan rasa puasnya karena telah mendapat informasi yang cukup untuk menyusun laporannya dan berterima kasih atas kerjasama yang diberikan pemerintah Indonesia selama ia mencari kejelasan mengenai insiden Timor Timur.

Ia juga menyatakan penghargaannya kepada Kepala Negara atas penegasan untuk menindak semua pihak yang terbukti bersalah dalam peristiwa 12 November di Dili. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 516. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.