Menerima MUI, Presiden Soeharto Menyatakan Kesediaan Mencarikan Dana Pencetakan Ulang Buku Sejarah Umat Islam Indonesia  [1]

SENIN, 17 FEBRUARI 1992 Setelah membuka konferensi itu (Konferensi Pangan ASEAN IV), Presiden Soeharto menerima kunjungan pimpinan MUI, yang terdiri atas KH Hasan Basri dan HS Prodjokusumo.

Mereka menghadap untuk menyerahkan buku Sejarah Umat Islam Indonesia yang baru diterbitkan oleh MUI.

Buku itu dicetak sebanyak 3.000 eksemplar dengan dana bantuan dari Departemen Agama.

Dalam pertemuan itu Kepala Negara menyatakan kesediaannya mencarikan dana bagi pencetakan ulang buku itu untuk disebarkan secara lebih luas kepada masyarakat.

Dengan bantuan ini diharapkan akan dapat dicetak 10.000 eksemplar lagi, yang semuanya akan dibagi secara gratis kepada pesantren, madrasah, dan berbagai lembaga pendidikan Islam lainnya.

Dalam hubungan ini Presiden berpesan agar pesantren jangan dimintai uang. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 516-517. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003