Presiden Soeharto Meresmikan Pembukaan Sidang Ke-5 Kadin Negara Kelompok 77 [1]

SENIN, 17 FEBRUARI 1992 Sementara itu pada jam 11.30, di tempat yang sama (Istana Negara), Kepala Negara meresmikan pembukaan Sidang ke-5 Kamar Dagang dan Industri Negara­-negara kelompok 77.

Dalam amanatnya, Presiden mengatakan bahwa nasib dan masa depan kita tidak ditentukan oleh orang lain, juga bukan dengan belas kasihan.

Kita sendirilah yang memiliki kemampuan dan kesanggupan untuk menolong diri kita sendiri. Secara sendiri-sendiri kita mungkin secara ekonomi masih lemah.

Tetapi dengan bekerjasama bahu membahu, bantu membantu dan dengan semangat kekeluargaan yang besar, kita yakin kita akan banyak dapat berbuat.

Ratusan juta rakyat kita merupakan pasaran tersendiri yang sangat luas bagi barang-barang yang dapat kita hasilkan. Kita juga memiliki sumber-sumber alam yang memadai.

Rakyat-rakyat kita juga merupakan kekuatan pembangunan, yang jika berhasil kita bangkitkan akan dapat menggerakkan ekonomi dan pembangunan masyarakat kita. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 516-517. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003