1992-03-02 Presiden Soeharto Meresmikan 275 Pabrik Kelompok Aneka Industri

Presiden Soeharto Meresmikan 275 Pabrik Kelompok Aneka Industri [1]

 

SENIN, 2 MARET 1992 Presiden dan Ibu Soeharto hari ini berada di desa Jetis, Kabupaten Sukoharjo, dalam rangka peresmian 275 pabrik kelompok aneka industri yang tersebar di 21 provinsi. Acara peresmian itu dipusatkan di pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman (Sritex).

Dalam amanatnya, Kepala Negara mengatakan bahwa pembangunan industri yang pesat, selain mempercepat laju pembangunan, juga dapat menimbulkan berbagai masalah. Salah satu diantaranya adalah kesenjangan antara kekuatan-kekuatan yang sudah dapat memanfaatkan peluang yang terbuka dan mereka yang belum memanfaatkannya. Masalah ini perIu ditanggulangi dengan upaya pemerataan yang makin meluas.

Untuk mengatasi kesenjangan itulah, antara lain, didorong pengembangan kelompok aneka industri. Sebab, kelompok industri ini menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang tidak kecil dan sekaligus menumbuhkan usahawan menengah dalam jumlah yang besar. Kelompok industri ini juga dapat dikembangkan di seluruh wilayah tanah air dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam di masing-masing daerah. Industri yang tergolong dalam kelompok aneka industri ini juga mempunyai daya saing yang kuat, khususnya diantara negara-negara ASEAN.

Selanjutnya dikatakan oleh Presiden bahwa di waktu-waktu yang akan datang kita harus mencurahkan perhatian yang makin besar terhadap pengembangan industri kecil. Ini merupakan salah satu kunci utama untuk mengatasi masalah lapangan kerja. Untuk mengembangkan industri kecil ini perlu kerjasama yang erat dari industri besar dan menengah, atas dasar-dasar yang sehat agar langgeng. Ditandaskan oleh Kepala Negara bahwa kerjasama antara industri besar dan industri kecil itu bukan atas dasar belas kasihan. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 523. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.