Presiden Soeharto Menerima Naskah Asli Proklamasi dari BM Diah [1]
SELASA, 19 MEI 1992, Pada jam 10.30 pagi ini, bertempat di Bina Graha, Presiden Soeharto menerima tokoh wartawan, BM Diah. BM Diah menghadap Kepala Negara untuk menyampaikan naskah asli Proklamasi RI yang telah disimpannya selama 47 tahun.
Setelah menerima naskah tersebut, Presiden meminta Arsip Nasional untuk menyimpan dokumen yang sangat penting itu.
Sementara itu Kepala Negara menghimbau kepada tokoh-tokoh masyarakat yang menyimpan naskah Supersemar serta berbagai naskah penting lainnya untuk menyerahkan dokumen-dokumen yang mempunyai nilai sejarah itu kepada pemerintah. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 541. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003