Presiden Soeharto Menginstruksikan Agar Semua Pabrik Aneka Industri Berada di Kawasan Industri[1]
KAMIS, 25 JUNI 1992 Presiden Soeharto menginstruksikan kepada Menteri Muda Perindustrian, Tungki Ariwibowo, agar semua pabrik baru yang akan menghasilkan barang kelompok aneka industri harus berlokasi di kawasan industri, terutama di daerah yang sudah memiliki kawasan indsutri ataupun sudah siap dimanfaatkan.
Demikian diungkapkan Menteri Tungki Ariwibowo Setelah melapor kepada kepala Negara di Istana Merdeka pagi ini. Tungki Ariwibowo selanjutnya mengatakan bahwa kawasan industri dibangun memang untuk menampung aneka industri dan industri menengah, terutama yang berorientasi ekspor.
Jadi memang sudah seharusnya semua pabrik semacam itu berada di dalam kawasan industri. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 554. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003