Presiden Soeharto Meresmikan Berbagai Proyek Pembangunan di Bengkulu [1]
KAMIS, 9 JULI 1992 Presiden dan Ibu Soeharto pagi ini meninggalkan ibukota menuju Bengkulu dalam rangka kunjungan kerja sampai siang ini. Bertempat di desa Tes, Rejang lebong, Kepala Negara meresmikan berbagai proyek pembangunan.
Proyek-proyek tersebut adalah PLTA di desa Tes, jaringan transmisi dari Tes ke Bengkulu, jaringan transmisi dari Bukit Asam ke Baturaja, Kota Bumi, dan Bandar Lampung, listrik pedesaan di 173 desa di Provinsi Bengkulu, pabrik karet remah PTP XXllI, dan pusat pendaratan ikan Pulau Baai.
Dalam amanatnya, Presiden Soeharto mengajak seluruh masyarakat untuk secara sadar dan sungguh-sungguh menghemat penggunaan energi dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari. Dikatakannya bahwa kita harus membangun sikap hemat energi dan menjadikannya bagian dari budaya pembangunan kita.
Menurut Presiden, penggunaan energi yang hemat harus menjadi ukuran di sektor produksi, transportasi maupun dalam kehidupan rumah tangga. Kemudian Kepala Negara mengajak rakyat mencanangkan gerakan masyarakat untuk hemat energi. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 559-560. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003