Presiden Soeharto Memberikan Tanda Kehormatan Kepada Sejumlah Tokoh Yang Dinilai Berjasa [1]
JUM’AT, 14 AGUSTUS 1992 Presiden Soeharto hari ini menganugerahkan Bintang Mahaputra Adipradana kepada Ibu EN Sudharmono, 17 menteri dan tiga pejabat tinggi setingkat menteri, serta 12 tokoh masyarakat lainnya atas jasa – jasa mereka kepada negara dan bangsa. Pada acara yang berlangsung di Istana Negara dan antara lain dihadiri oleh Ibu Tien Soeharto dan Wakil Presiden Sudharmono itu, Kepala Negara menganugerahkan pula Bintang Mahaputra Pratama kepada pimpinan MPR/DPR dan DPA.
Para penerima Bintang Mahaputra Adipradana yang lain adalah Menteri Luar Negeri Ali Alatas, Menteri Transmigrasi Soegiarto, Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Soesilo Soedarman, Menteri Koperasi Bustanil Arifin, Menteri Kesehatan Adhyatma, Menteri PU Radinal Moochtar, Menteri Perhubungan Azwar Anas, Menteri Sosial Haryati Soebadio, Menteri Perumahan Rakyat Siswono Yudohusodo, Menteri Pemuda dan Olahraga Akbar Tandjung, Menteri PAN Sarwono Kusumaatmadja, Menteri UPW, Ny Murpratomo, Menteri Muda/Sekretaris Kabinet Saadilah Mursjid, Menteri Muda Keuangan Nasrudin Sumintapura, Menteri Muda Perdagangan Soedradjat Djiwandono, Menteri Muda Perindustrian T Ariwibowo, Menteri Muda Pertanian Syarifuddin Baharsyah, serta Menteri Muda/Wakil Ketua Bappenas BS Mulyana.
Tiga pejabat tinggi setingkat menteri adalah Pangab Jenderal Try Soetrisno, Gubernur BI Adrianus Mooy serta Jaksa Agung Singgih. Kepala Negara juga menganugerahkan bintang kepada KSAD Jenderal Edi Sudradjat, KSAL Laksamana M Arifin, KSAU Marsekal Siboen, Kapolri Jenderal Koenarto.
Tanda kehormatan serupa diserahkan kepada tiga Wakil Ketua MPR/ DPR yaitu R Soekardi, Soeryadi serta Saiful Sulun, kemudian Wakil Ketua DPA Hartono Mardjono, Wakil Ketua Komisi Politik DPA AE Manihuruk, Wakil Ketua MPR R Soeprapto, Irjenbang Wahono, serta anggota Team P7 Achmad Sukarmadidjaja. Bintang Mahaputra diserahkan pula kepada sejumlah gubernur dan tokoh masyarakat lainnya. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 567. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003