Presiden Soeharto Peringati Detik-Detik Proklamasi[1]

SENIN, 17 AGUSTUS 1992 Peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia kembali diperingati dalam suatu upacara yang khidmat di halaman Istana Merdeka. Didampingi oleh Ibu Soeharto, beserta Wakil Presiden dan Ibu Sudharmono, Kepala Negara yang bertindak selaku Inspektur Upacara memimpin acara pengheningan cipta untuk mengenang jasa – jasa para pahlawan bangsa. Setelah pembacaan naskah Proklamasi oleh Ketua MPR/DPR, kemudian Presiden Soeharto menyerahkan bendera pusaka beserta duplikatnya kepada anggota Paskibraka untuk dikibarkan di tiang 17.

Itulah sekelumit awal acara peringatan detik-detik proklamasi pagi ini. Acara peringatan masih berlanjut pada sore hari ini, ketika Presiden kembali bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara penurunan Sangsaka Merah Putih. Selanjutnya, secara berturut – turut, Presiden dan Ibu Soeharto beserta Wakil Presiden dan Ibu Sudharmono menghadiri acara ramah tamah dengan para warakawuri dan veteran di Istana Negara. Setelah itu Presiden dan Ibu Soeharto menyelenggarakan resepsi untuk para korps diplomatik yang ingin menyampaikan ucapan selamat kepada Kepala Negara dan Ibu Soeharto. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 569. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003