Presiden Soeharto Meresmikan Gedung Deplu Pejambon [1]
RABU, 19 AGUSTUS 1992 Pukul 10.00 pagi ini, di Pejambon, Presiden Soeharto meresmikan gedung Departemen Luar Negeri. Pembangunan gedung 12 lantai dan gedung pimpinan itu merupakan hasil “ruitslag” dimana Departemen Luar Negeri menyerahkan tanah miliknya seluas 1,4 hektar di Kebayoran Baru kepada PT. Pasaraya Toserba Jaya.
Kebijaksanaan demikian ditempuh departemen ini sesuai dengan keputusan Presiden pada tahun 1988 yang menetapkan bahwa pembangunan kantor pemerintahan tidak boleh lagi menggunakan dana APBN. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 569. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003