Presiden Soeharto Menerima Menteri Pertanian ASEAN [1]
KAMIS, 8 OKTOBER 1992 Di tempat yang sama (tempat yang sama menerima Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Soesilo Soedarman, di Istana Merdeka), Presiden Soeharto menerima pula para menteri ASEAN yang bertanggungjawab dalam bidang pertanian. Mereka itu adalah Menteri Pertanian Malaysia Datuk Sanusi bin Junid, Menteri Pertanian Filipina Roberto Sebastian, Menteri Pembangunan Nasional Singapura Lim Hik Kiang, Menteri Pertanian Indonesia Wardoyo, Menteri Kehutanan Hasjrul Harahap serta Menteri Koperasi Bustanil Arifin.
Kepada mereka Presiden mengatakan bahwa Indonesia belum bisa disebut sebagai pengekspor beras sekalipun telah mengirim beras ke beberapa negara, terutama karena produk pertanian ini diberikan kepada negara lain sebagai bantuan. Misalnya Indonesia pernah mengirim beras ke Vietnam dan Myanmar. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 587-588. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003