Presiden Soeharto Menerima Dirut Marubeni [1]
SENIN, 2 NOVEMBER 1992 Pagi ini, bertempat di Istana Merdeka, Presiden Soeharto menerima Direktur Utama Perusahaan Marubeni, Iwao Toriumi. Kepadanya Kepala negara mengharapkan agar perusahaan Marubeni yang telah menanamkan modalnya di Indonesia dalam berbagai sektor itu ikut menyediakan listrik.
Tawaran ini dikemukakan Kepala Negara, sebab sekarang ini pemerintah membuka peluang bagi swasta nasional dan asing untuk menyediakan listrik.
Pemimpin Marubeni itu menyambut tawaran yang dikemukakan Kepala Negara dan ia siap membentuk konsorsium bilamana diperlukan. Ia juga menjelaskan bahwa perusahaannya telah membangun kawasan industri di Bekasi dan disana telah beroperasi 21 perusahaan, seperti Sony dan Panasonic.
Jika kawasan industri ini telah beroperasi secara penuh, maka akan dapat diekspor komoditi senilai sekitar US$400 juta per tahun. Kepada Presiden, ia juga melaporkan kerjasama dengan PT Chandra Asri dimana Marubeni menanamkan modal sebesar US$100 juta. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 593. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003