Presiden Soeharto Menyambut Kunjungan Kehormatan PM Jepang [1]
SENIN, 11 JANUARI 1993 Pukul 14.35 hari ini Perdana Menteri Jepang Kiichi Miyazawa memulai kunjungannya di Indonesia. Presiden Soeharto menyambutnya secara resmi di halaman Istana Merdeka dengan upacara kebesaran militer, disertai 19 kali dentuman meriam.
Setelah itu PM Miyazawa melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Soeharto di Istana Merdeka.
Malam ini, Presiden dan Ibu Soeharto mengadakan jamuan makan malam kenegaraan di Istana Negara untuk menghormat PM Miyazawa.
Dalam sambutannya Kepala Negara mengemukakan bahwa dialog Utara-Selatan yang konstruktif harus diaktifkan kembali, atas dasar saling membutuhkan dan tanggung jawab bersama.
Kepala Negara sangat menghargai peranan Jepang dalam menunjang usaha pembangunan di Indonesia. Secara khusus, Kepala Negara menyebutkan bantuan Jepang yang cepat terhadap masyarakat Flores yang baru-baru ini dilanda gempa bumi yang menewaskan banyak orang dewasa dan anak-anak, merusak prasarana-prasarana ekonomi dan fasilitas-fasilitas umum.
Uluran tangan itu bagi Presiden dirasakan sebagai wujud persahabatan yang tulus. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 613-614. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003