20 ORGANISASI PEMUDA DI KODYA PEKANBARU NYATAKAN KEBULATAN TEKAD
Duapuluh organisasi pemuda di Kodya Pekanbaru, Sabtu siang, di gubernuran menyatakan kebulatan tekad mereka, mendesak MPR hasil Pemilu 1982 mendatang agar memilih dan menetapkan Jenderal TNI (Purnawiran) Soeharto menjadi Presiden RI untuk masa jabatan 1983-1988, serta memohon kesediaan yang bersangkutan untuk dicalonkan kembali sebagai presiden.
Mereka juga mendesak MPR dimaksud agar memberikan gelar "Bapak Pembangunan Nasional" kepadanya.
Pernyataan kebulatan tekad itu dibacakan Nurbadiah dari Ikatan Keluarga Wisma Campuran (Ikawisca) kota ini, dan setelab itu diserahkan kepada Gubernur Riau Haji Imam Munandar yang didampingi Walikotamadya Pekanbaru Ibrahim Arsyad SH untuk diteruskan kepada MPR.
Gubernur Imam Munandar setelah menerima naskah pernyataan kebulatan tekad pemuda itu mengharapkan agar mereka bersikap konsekuen terhadap pernyataan tersebut, serta mengingatkan pemuda agar tidak dimasuki anasir-anasir yang ingin mengeruhkan situasi negara, khususnya situasi daerah ini.
Gubernur juga meminta kesediaan pemuda untuk membantunya memberikan informasi-informasi atau saran-saran mengenai pembangunan. Gubernur juga mengingatkan pemuda-pemuda itu bahwa merekalah nantinya akan memikul tugas dan tanggung jawab kehidupan bangsa di masa mendatang, setelah generasi yang menjalankan pemerintahan sekarang sudah tiada.
Gubernur rmenyatakan keyakinannya bahwa pemuda-pemuda di daerah ini adalah pemuda yang baik-baik, serta berharap agar keadaan itu dapat dipertahankan.
Keduapuluh organisasi pemuda yang menyatakan tekad itu adalah AMPI, Pemuda Pancasila, HIPPI, IFAPUSARI, FKPPI, IPPA, Pemuda Masjid Anshor, IPP, KNPl, Pemuda Mesjid Muslimin, Gakari, Ikatan Pemuda Selat Panjang, IKAWISCA, Kosgoro, SOKSI, FBSI, MKGR, IKB Teluk Kuantan, Pemuda Sanggar Bukit, dan Persatuan Pemuda Siak. (DTS)
…
Pekanbaru, Antara
Sumber: ANTARA (06/11/1981)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 250-251.