PERNJATAAN DPR-GR [1]
Djakarta, Berita Yudha
Menko/Ketua DPR-GR Arudji Kartawinata atas nama para anggauta dan segenap pegawai DPR GI mengenai peristiwa petualangan kontra regolusi “G-30-S” menjatakan:
- Tetap berdiri dibelakang P.J.M. Presiden/Panglima Tertinggi ABRI/Pemimpin Besar Revolusi dan mengutuk dengan keras adanja usaha untuk membentuk apa jang disebut “Dewan Revolusi”
- Mengutjapkan sjukur kehadirat Ilahi atas keselamatan P.J.M. Presiden/ Panglima Tertinggi ABRI/Pemimpin Besar Revolusi Bung Karno dan terhindarnja J.M. Menko Hankam/Kasad Djenderal A.H. Nasution dari petualangan apa jang disebut “Gestapu”,
- Ikut berduka-tjita atas gugurnja 7 Pahlawan Revolusi sebagai akibat Gerakan 30 September tsb. dan mendoakan semoga arwah2 almarhum mendapat tempat jang lajak disisi Tuhan Jang Maha Esa.
- Dewan Perwakilan Rakjat Gotong Rojong sebagai Pembantu Presiden tetap mendjalankan tugasnja seperti biasa dan ikut membantu memulihkan kembali suasana tenang dan tertib sebagaimana diperintahkan oleh PJ.M. Presiden/Pemimpin Tertinggi ABRI/Pemimpin Besar Revolusi.
Demikian pernjataan DPR GR jang ditanda tangani oleh Menko/Ketua Dewan Perwakilan Rakjat Gotong Rojong Arudji Kartawinata. (DTS)
Sumber: BERITA YUDHA (14/10/1965)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, Hal 53-54.