500 TON SANDANG & PANGAN DISERAHKAN KOSTRAD

500 TON SANDANG & PANGAN DISERAHKAN KOSTRAD [1]

 

Djakarta,Berita Yudha

Umat Katolik Djakarta Raya diwakili oleh satu panitia jang diketuai Pater Diaz Viera SVD dan Hardo Widagdo Kamis siang telah menjerahkan setjara simbolis barang2 sandang dan pangan sebanjak 500 ton pada Brigdjen. Achmad Wiranatakusuma mewakili Penglima Kostrad Major Djenderal Soeharto.

Pater Diaz dalam kata pengantar penjerahan sumbangan tersebut antara lain mengatakan bahwa sumbangan jang diberikan pada Angkatan Bersendjata itu adalah sebagai tanda terima kasih umat Katolik di Djakarta Raya pada ABRI, karena Panglima Kostrad Major Djenderal Soeharto jang ditundjuk Presiden untuk memulihkan keamanan disebabkan adanja gerakan petualangan dari apa jang dinamakan” Gestapu”, telah menundjukan kembali keamanan pada semula.

Pater Diaz terangkan pula dalam satu ramah-tamah dengan perwira­-perwira jang hadir dalam upatjara sederhana tersebut, bahwa sumbangan jang diserahkan tersebut, adalah hasil dari sumbangan 500.000 orang umat Katolik di Djakarta untuk keperluan perajaan Hari Natal. Tapi dengan adanja peristiwa “G 30 S” maka seluruh umat Katolik menjetudjui agar sumbangan jang telah terkumpul itu diserahkan pada ABRI serta keluarga jang telah mendjadi korban keganasan petualangan ex. Let. Kol Untung cs.

Sumbangan itu akan dibagi dan disalurkan masing2 untuk Kostrad 200 ton, untuk Skogar Djakarta Raya 200 ton dan untuk Korem Bogor 100 ton. Brigdjen Achmad Wiranatakusuma dengan didampingi Kas Kostrad Brigdjen A. Satari serta perwira lainnja, antara lain katakan dalam kata terima kasihnja, semoga sumbangan jang diserahkan umat Katolik mendapat tempat jang lajak dan bahagia bagi orang jang menerimanja. (DTS)

Sumber:BERITA YUDHA(1611 0/1965)

[1]Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam  Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, Hal 120-121.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.