Trinidad-Tobago Inginkan Bantuan Teknik Perminyakan[1]
SELASA, 11 FEBRUARI 1975, Presiden Soeharto jam 09.00 pagi ini mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Trinidad-Tobago, Dr. Eric Williams. Dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Merdeka selama satu jam itu, kedua pemimpin membicarakan kemungkinan-kemungkinan untuk menjalin hubungan dan kerjasama yang lebih baik lagi antara kedua negara. Perdana Menteri Williams antara lain menginginkan bantuan teknik berupa latihan dalam bidang perminyakan bagi tenaga-tenaga Trinidad-Tobago di Indonesia. Disamping itu diinginkannya pula adanya peningkatan hubungan perdagangan antara kedua negara. Selama ini Trinidad-Tobago mengimpor minyak mentah dari Indonesia. (WNR)
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 212. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003