Presiden Soeharto: Jaga dan Pertahankan Kestabilan Harga Beras
(Instruksikan Kesiapan Menghadapi Delegasi Iran)[1]
SELASA, 12 April 1977, Pukul 10.00 pagi ini Presiden Soeharto memimpin sidang Dewan Stabilisasi Ekonomi Nasional di Bina Graha. Dalam sidang Nasional itu telah didengar laporan mengenai laju inflasi yang diperhitungkan dari harga 62 bahan pokok kebutuhan rakyat selama bulan Maret. Diperkirakan bahwa kenaikan hanya sebesar 0,06%. Dengan gejala baik sekarang ini, sidang berpendapat bahwa pegawai negeri bisa memanfaatkan kenaikan gajinya.
Dalam sidang ini Kepala Negara telah memberikan petunjuk agar harga beras dijaga dan dipertahankan kestabilannya. Bahan-bahan pokok lainnya juga perlu mendapatkan perhatian misalnya, minyak goreng dan barang-barang lain yang menggunakan bahan minyak goreng seperti sabun.
Sementara itu Menteri Perdagangan telah melaporkan kepada sidang tentang terjadinya peningkatan permintaan dari luar negeri terhadap bahan-bahan pertanian seperti karet, kopi dan kayu. Untuk itu Presiden Soeharto menginstruksikan agar Departemen Pertanian secepatnya menyiapkan program kongkrit untuk meningkatkan tanaman dan produksi kopi, dengan jalan mengusahakan penanamannya oleh rakyat dan tidak hanya untuk perkebunan. Ditekankan pula agar penanaman tersebut juga dilakukan oleh para transmigran dengan jalan menanam kopi di pekarangan rumahnya.
Presiden Soeharto juga menginstruksikan kepada Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Koperasi untuk menyediakan segala sesuatu yang perlu guna menghadapi delegasi Iran. Delegasi Iran itu akan datang untuk membicarakan permintaan tenaga kerja di bidang tekstil, listrik dan keramik. (AFR)