Perundingan Lanjutan Presiden Soeharto-PM Eisaku Sato[1]
JUM’AT, 12 Mei 1972, Pagi ini Presiden Soeharto berunding lagi dengan PM Eisaku Sato bertempat di kediaman resmi Perdana Menteri. Pertemuan tersebut berlangsung lebih-kurang dua jam, yang berarti satu jam lebih lama dari waktu yang telah direncanakan. (AFR).
Catatan: Berdasarkan penuturan Koos Arumdanie, seorang mantan wartawati Istana Negara pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto, kunjungan Presiden Soeharto ke Jepang pada masa-masa awal pemerintahannya, bukan sebagaimana dispekulasikan kebanyakan orang, yang ditudingnya sebagai pembukaan kran investasi asing (Jepang ke Indonesia). Intensitas Presiden Soeharto ke Jepang sebenarnya dalam rangka menagih pampasan perang dari Jepang. Namun untuk menjaga harga diri kedua negara (terutama Jepang), upaya itu dilakukan secara halus (termasuk dalam hal ekspos/pembahasaan ke media). Kenyataannya Indonesia memang sangat memerlukan dana pembangunan setelah mengalami kemerosotan ekokomi luar biasa parah, dimana tahun 1965 mengalami inflasi hingga 650%.