Usai Hadiri HUT BATAN, Presiden Soeharto Menuju Bandung Hadiri Kongres Partai Katolik[1]
KAMIS, 5 DESEMBER 1968 Presiden Soeharto siang ini berangkat ke Bandung untuk kunjungan satu hari di ibukota Jawa Barat itu. Sebelum bertolak ke Bandung, pagi harinya Presiden Soeharto menghadiri upacara peringatan dasawarsa Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN), di Pasar Jum’at, Jakarta. Di Bandung antara lain Jenderal Soeharto menghadiri Kongres IX Partai Katolik, bertempat di Gedung Merdeka. Dalam sambutannya, Presiden antara lain menyinggung tentang Repelita, yang dikatakannya sedang dalam taraf penyempurnaan akhir yang dilakukan oleh para menteri dan gubernur seluruh Indonesia. Presiden mengharapkan agar pada akhir tahun ini, pemerintah sudah akan dapat mengambil keputusan resmi mengenai rencana pembangunan itu dan dapat menjelaskannya kepada DPR-GR dalam bulan Januari tahun depan. Kepada peserta kongres Partai Katolik ini Presiden juga mengungkapkan pandangannya tentang masalah golongan dalam masyarakat kita. Menurut Presiden, adanya penggolongan-penggolongan dalam masyarakat kita itu tidak selalu berarti buruk, bahkan ia dapat menjadi faktor dinamika perkembangan masyarakat. Yang penting, kata Presiden, ialah bahwa penggolongan-penggolongan itu harus dapat dijadikan wadah penyalur keinginan dan kegiatan masyarakat yang positif.(AFR)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 28 Maret 1968-23 Maret 1973”, hal 67-68. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003.