Membuka Raker Gubernur/Kepala Daerah, Presiden Soeharto Menekankan Efisiensi Nasional[1]

KAMIS, 27 JANUARI 1983 Presiden Soeharto pagi ini membuka Rapat Kerja Gubernur/Kepala Daerah Seluruh Indonesia di Istana Negara. Dalam amanatnya, Kepala Negara telah menekankan beberapa hal yang hendaknya benar-benar kita sadari artinya dan kita laksanakan dengan rasa tanggungjawab yang sebesar-besarnya. Tahun mendatang adalah tahun-tahun yang sulit bagi kita. Di satu pihak, penerimaan negara sangat terbatas, dalam arti sulit mencapai kenaikan penerimaan negara yang tinggi seperti tahun-tahun sebelumnya. Di lain pihak kita harus melanjutkan pembangunan, sebab, jika pembangunan sampai terhenti, maka kita akan mengalami kesulitan yang lebih besar. Semuanya itu mengharuskan kita untuk mengadakan efisiensi nasional secara menyeluruh. Efisiensi ini tidak saja harus dilakukan di kalangan pemerintahan, melainkan juga dalam seluruh segi kehidupan masyarakat. Dengan efisiensi ini maka kita akan dapat tetap mengerahkan segala kemampuan yang kita miliki untuk terus maju dalam pembangunan. Semangat dan langkah yang sama juga harus dilakukan oleh Pemerintah Daerah, baik dalam menyusun RAPBD maupun dalam memimpin masyarakat daerah dalam membangun. Demikian antara lain dikatakan Presiden. (DTS)

[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983”, hal 634-635. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003