Diterima Presiden Soeharto, Organaisasi-Organisasi Ekonomi Jepang Akan Mengupayakan Penurunan Bea Masuk Kayu Lapis Indonesia[1]

SABTU, 26 JANUARI 1985 Presiden Soeharto pagi ini di Bina Graha menerima pimpinan Keidanren (federasi organisasi-organisasi ekonomi Jepang) yang dipimpin oleh ketuanya, Yoshihiro Inayama. Pada kesempatan itu, Inayama mengatakan kepada Presiden bahwa Keindanren akan memperjuangkan penurunan tarif bea masuk kayu lapis Indonesia ke Jepang. Dalam pembicaraan tersebut, selain masalah ekspor kayu lapis Indonesia ke Jepang, juga telah disinggung masalah perbedaan tarif masuk kayu lapis.

Kepada para pengusaha Jepang itu, Presiden menegaskan agar masalah ini jangan sampai menimbulkan kesalahpahaman di kedua belah pihak. Selain itu, Presiden juga meminta agar kerjasama antara Jepang dan ASEAN, khususnya Indonesia, lebih ditingkatkan lagi di masa-masa mendatang. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 279. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003