Presiden Soeharto Melantik Perwira ABRI [1]
SELASA, 26 JULI 1988 Dalam upacara Prasetya Perwira ABRI tahun 1988 yang berlangsung di halaman Istana Merdeka pagi ini, Presiden Soeharto melantik 1255 perwira remaja ABRI. Perwira-perwira remaja tersebut terdiri atas dua angkatan, yaitu pola pendidikan empat dan tiga tahun. Perwira-perwira remaja tersebut adalah lulusan Akademi Militer (540 perwira), Akademi Angkatan Laut (183 perwira), Akademi Angkatan Udara (136 perwira), dan Akademi Kepolisian (396 perwira).
Dalam amanatnya, Kepala Negara antara lain mengatakan pada saat bangsa kita bertekad untuk lebih menegakkan disiplin nasional, ABRI hendaknya menjadi contoh dalam menghayati hidup berdisiplin nasional. Ditegaskan oleh Presiden bahwa disiplin nasional adalah suatu keharusan kalau kita ingin berhasil dalam pembangunan. Penegakan disiplin nasional tentu saja harus kita imbangi dengan penumbuhan kreativitas. Pembangunan tidak mungkin berhasil bila bangsa kita tidak kreatif dan produktif. ABRI hendaknya menjadi teladan bagaimana menghayati hidup berdisiplin dengan tetap mendorong kreativitas.(DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 54-55. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003