1988-10-11 Presiden Soeharto Menerima Menteri Perminyakan Irak

Presiden Soeharto Menerima Menteri Perminyakan Irak [1]

 

SELASA, 11 OKTOBER 1988 Pagi ini, pada jam 09.00, Kepala Negara menerima Menteri Perminyakan Irak, Dr Irsani Abdul Rahim Al Chalabi, di Bina Graha. Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Duta Besar Irak di Indonesia dan Menteri Pertambangan dan Energi Ginanjar Kartasasmita itu, Kepala Negara mengharapkan agar Komite Harga OPEC, yang akan bersidang bulan depan, mampu mencapai kesepakatan yang dapat dipakai sebagai landasan jangka panjang dalam upaya meningkatkan peranan OPEC untuk memantapkan harga minyak di pasaran dunia. Presiden menekankan pandangannya pada pentingnya harga minyak yang dapat memberikan jaminan kepentingan jangka panjang kepada negara penghasil minyak, baik untuk generasi sekarang ini maupun untuk generasi yang akan datang. Menurut Presiden harga minyak yang tepat adalah harga yang dapat diterima oleh produsen, konsumen, dan perusahaan penjual jasa yang membantu memproduksi minyak. Untuk masa kini harga yang tepat ialah US$18, dan OPEC harus menyesuaikan produksinya dengan harga ini. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 78-79. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.