Presiden Soeharto Melakukan Pembicaraan dengan PM Jepang[1]
MlNGGU, 26 FEBRUARI 1989 Pukul 09.00 pagi ini Presiden Soeharto mengadakan pembicaraan selama 30 menit dengan Perdana Menteri Jepang, Noboru Takeshita di Istana Akasaka, Tokyo. Dalam pertemuan itu antara lain telah dibicarakan tentang perkembangan pembangunan Indonesia dan masalah pemulihan hubungan RI-RRC.
Kepada Presiden Soeharto, PM Takeshita menyampaikan rasa terimakasihnya atas kesediaan Presiden dan Ibu Soeharto untuk menghadiri pemakaman Kaisar Hirohito. Selain itu, ia juga menjanjikan bahwa Jepang akan memberikan bantuan lanjutan bagi pembangunan di Indonesia. la mengemukakan kepada Kepala Negara bahwa ia memahami kesulitan yang dialami Indonesia dan berupaya membantu untuk menemukan jalan keluar dari kesulitan tersebut. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 133-134. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003